Latar
belakang
Dalam sebuah perusahaan besar
tentunya memiliki kantor-kantor cabang yang tersebar di banyak tempat. Kantor
cabang tersebut tentu memiliki kebutuhan untuk saling berhubungan antara satu
dengan yang lainnya atau dengan kata lain satu tempat pasti memerlukan hubungan
dengan tempat-tempat yang lainnya.
Pada masa-masa awal jaringan
komputer, solusi yang biasa digunakan adalah dengan membangun jaringan privat
yang menghubungkan seluruh kantor cabang atau tempat yang ada atau yang biasa
disebut dengan Wide Area Network (WAN).
Dengan berkembangnya jaringan
Internet, solusi yang lebih efisien adalah pembentukan jaringan privat melalui
jaringan publik yang sering dikenal dengan VPN (Virtual Private Network).
Bentuk jaringan seperti ini membutuhkan sebuah sistem keamanan yang baik
sehingga jaringan privat tersebut tidak dapat diakses oleh pengguna yang tidak
berwenang.
Pembahasan
Virtual Private Network atau VPN adalah suatu jaringan pribadi yang
dibuat dengan menggunakan jaringan publik, atau dengan kata lain menciptakan suatu WAN yang sebenarnya
terpisah baik secara fisikal maupun geografis sehingga secara logikal membentuk
satu netwok tunggal, paket data yang mengalir antar site maupun dari user yang
melakukan remote akses akan mengalami enkripsi dan authentikasi sehingga
menjamin keamanan, integritas dan validitas data.
Lebih jelasnya, VPN adalah sebuah
koneksi Virtual yang bersifat private mengapa disebut demikian karena pada
dasarnya jaringan ini tidak ada secara fisik hanya berupa jaringan virtual dan
mengapa disebut private karena jaringan ini merupakan jaringan yang sifatnya
private yang tidak semua orang bisa mengaksesnya. VPN Menghubungkan PC dengan
jaringan public atau internet namun sifatnya private, karena bersifat private
maka tidak semua orang bisa terkoneksi ke jaringan ini dan mengaksesnya.
Kesimpulan
Virtual Private Network (VPN)
adalah sebuah koneksi Virtual/maya yang bersifat private yang tidak semua orang
bisa mengaksesnya. VPN mempunyai 3 fungsi utama dalam keamanan datanya yaitu,
Confidentially (Kerahasiaan Data), Data Integrity (Keutuhan Data) dan Origin
Authentication (Autentikasi Sumber). Terkait dengan bagaimana VPN bekerja, VPN
dapat bekerja dengan membutuhkan server sebagai penghubung antar client. Ketika
client mengakses data, permintaan akan dienkripsi terlebih dahulu oleh VPN
Client sebelum dikirim ke VPN Server, misal dienkripsi dengan rumus A sehingga
permintaan datanya akan berisi kode-kode. Setelah sampai ke VPN Server, oleh
Server data tersebut dideskripsi dengan rumus A, karena sebelumnya sudah
dikonfigurasi antara server dengan client, maka server akan memiliki algorit
yang sama untuk membaca sebuah enkripsi. Begitu juga sebaliknya dari Server ke
Client.
Saran
Diharapkan kepada pembaca agar
memberikan kritik dan saran yang membangun baik dari segi sistematika maupun
dari segi isi,setelah membaca makalah ini semoga dapat bermanfaat bagi penulis
dan pembaca
Nama : Putri Mentari E
Kelas : D4 TI 3D
NPM : 1144083