LATAR
BELAKANG
Sebelum nya di blog putri sudah di jelaskan mengenai
MapServer dan MapProxy dan Sistem Informasi Geografis. Sekarang putri akan membahas
mengenai WebService nya. Dan bagaimana penggunaan web service pada data geospasial.
Dalam mengolah data geospasial, diperlukan sebuah service untuk menjembatani antara server dan pengolah datanya. Hal ini sangat diperlukan karena data yang akan di akses setiap harinya merupakan data yang dinamis dan aplikasi yang
membutuhkan data geospasial pasti membutuhkan update yang rutin yang tidak akan mungkin dilakukan pada sisi client.
Pembahasan
Web service adalah aplikasi
sekumpulan data (database), perangkat lunak (software) atau bagian dari
perangkat lunak yang dapat diakses secara remote oleh berbagai piranti dengan
sebuah perantara tertentu. Secara umum, web service dapat
diidentifikasikan dengan menggunakan URL seperti hanya web pada
umumnya.
Geospatial Web Service (GWS) membantu pengguna menemukan,
akses, dan kadang-kadang memanipulasi data yang menarik di web dinamis dari
jaringan terdistribusi. GWS dirancang untuk mengumpulkan data sekali dan
memperbarui atau mengeditnya secara real time.
Banyak pengguna GIS tidak mengikuti pengembangan alat dan
standar yang memfasilitasi penciptaan dinamis GWS untuk mengakses data geospasial
dan produk. Namun non-ahli sudah penggelaran GWS dibangun untuk SUN (Fischer
2009). Artikel ini berusaha untuk menjelaskan secara singkat layanan web pilih
geospasial dan untuk memperkenalkan pembaca untuk pilihan demonstrasi dan
alat-alat yang memungkinkan GWS interoperabilitas. Ini menggambarkan alat dan
sumber daya yang berguna bagi mereka yang ingin membangun layanan geospasial
mereka sendiri.
Implementasi GWS, baik untuk geovisualizations, analisis
spasial, ponsel, atau opsi geogrid, yang ditingkatkan oleh kolaborasi dengan
konsorsium regional dan global (misalnya, Konsorsium Geospasial Terbuka (OGC),
Open Source Geospatial Foundation (OSGeo), Open Grid Forum (OGF )), lembaga
nasional, dan industri. OGC bekerja sama dengan spektrum yang luas dari
pengguna. Banyak alat yang digunakan untuk menyediakan fungsionalitas GWS
digambarkan sebagai adalah geoportals bahwa infrastruktur layanan data spasial
(SDI) inisiatif, dan masyarakat ilmu ilmiah dan sosial.
Untuk mengatasi hal tersebut, maka dikenal Web Service
Geospasial. Dimana ditentukan sebagai standar web service oleh Open Geospatial
Consortium (OGC).Sistem atau cara kerja Web Service Geospasial kurang lebih
sama kerjanya dengan web service pada umumnya. Tetapi, ada hal-hal khusus yang
perlu diperhatikan seperti :
a. Web Browser yang digunakan biasanya menggunakan : Open
Layer, Leaflet Js atau semacamnya.
b. Geoserver terdiri dari : WMS, WMTS, WCF, WFS.- Data Store
terdiri dari : Shapefile dan lain-lain.
KESIMPULAN
Web service adalah aplikasi
sekumpulan data (database), atau bagian dari
perangkat lunak yang dapat diakses secara remote oleh berbagai piranti dengan
sebuah perantara tertentu.
Secara umum, web service dapat
diidentifikasikan dengan menggunakan URL seperti halnya web pada
umumnya.
Web Browser yang digunakan biasanya menggunakan : Open
Layer, Leaflet Js atau semacamnya.
Geoserver terdiri dari : WMS, WMTS, WCF, WFS.
Data Store
terdiri dari : Shapefile dan lain-lain.
SARAN
BELAJAR YANG
RAJIN.. SERING-SERINGLAH MEMBACA BUKU, ATAU ARTIKEL YANG BERGUNA SEPERTI INI..
OKEY ;)
DATA DIRI :
NAMA : PUTRI MENTARI ENDRASWARI
KELAS : D4 TEKNIK INFORMATIKA 3D
NPM : 1144083
POLITEKNIK POS INDONESIA
REFERENSI :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar