Jumat, 06 Januari 2017

FIREWALL -- IDS (NIDS & HIDS) - KEAMANAN JARINGAN KE-8

Latar belakang

            Firewall adalah sebuah sistem atau perangkat yang mengizinkan lalu lintas jaringan yang dianggap aman untuk melaluinya dan mencegah lalu lintas jaringan yang tidak aman. Umumnya, sebuah firewall diimplementasikan dalam sebuah mesin terdedikasi, yang berjalan pada pintu gerbang (gateway) antara jaringan lokal dan jaringan lainnya. Firewall umumnya juga digunakan untuk mengontrol akses terhadap siapa saja yang memiliki akses terhadap jaringan pribadi dari pihak luar. Saat ini, istilah firewall menjadi istilah generik yang merujuk pada sistem yang mengatur komunikasi antar dua jaringan yang berbeda.
 Mengingat saat ini banyak perusahaan yang memiliki akses ke Internet dan juga tentu saja jaringan korporat di dalamnya, maka perlindungan terhadap aset digital perusahaan tersebut dari serangan para hacker, pelaku spionase, ataupun pencuri data lainnya, menjadi esensial. Karena kurangnya pengetahuan tentang firewall maka penulis mengangkat materi tentang firewall untuk membantu pembaca mengetahui tentang firewall.

Pembahasan



DEFINISI IDS (Intrution Detection System) 
IDS (Intrution Detection System)  adalah sebuah sistem yang melakukan pengawasan terhadap traffic jaringan dan pengawasan terhadap kegiatan-kegiatan yang mencurigakan didalam sebuah sistem jaringan. Jika ditemukan kegiatankegiatan yang mencurigakanberhubungan dengan trafficjaringan maka IDS akan memberikan peringatan kepada sistem atau administrator
jaringan.
Dalam banyak kasus IDS juga merespon terhadap traffic yang tidak normal/ anomali melalui aksi pemblokiran seorang user atau
alamat IP (Internet Protocol) sumber dari usaha pengaksesan jaringan.
IDS sendiri muncul dengan beberapa jenis dan pendekatan yang berbeda yang intinya berfungsi untuk mendeteksi traffic yang mencurigakan didalam sebuah jaringan. Beberapa jenis IDS adalah : yang berbasis jaringan (NIDS) dan berbasis host (HIDS). Ada IDS yang bekerja dengan cara mendeteksi berdasarkan pada pencarian ciri-ciri khusus dari percobaan yang sering dilakukan.    Cara ini hampir sama dengan cara kerja perangkat lunak antivirus dalam mendeteksi dan melindungi sistem terhadap ancaman. Kemudian ada juga IDS yang bekerja dengan cara mendeteksi berdasarkan pada pembandingan pola traffic normal yang ada dan kemudian mencari ketidaknormalan traffic yang ada. Ada IDS yang fungsinya hanya sebagai pengawas dan pemberi peringatan ketika terjadi serangan dan ada juga IDS yang bekerja tidak hanya sebagai pengawas dan pemberi peringatan melainkan juga dapat melakukan sebuah kegiatan yang merespon adanya percobaan serangan terhadap sistem jaringan dan komputer.


Jenis-jenis IDS

DEFINISI NIDS (Network Intrusion Detection System)
IDS jenis ini ditempatkan disebuah tempat/ titik yang strategis atau sebuah titik didalam sebuah jaringan untuk melakukan pengawasan terhadap traffic yang menuju  dan berasal dari semua alat-alat (devices) dalam jaringan. Idealnya semua traffic
yang berasal dari luar dan dalam jaringan di lakukan di scan, namun cara ini dapat menyebabkan bottleneck yang mengganggu kecepatan akses di seluruh jaringan.

DEFINISI HIDS (Host Intrution Detection System)
IDS jenis ini berjalan pada host yang berdiri sendiri atau perlengkapan dalam sebuah jaringan. Sebuah HIDS melakukan pengawasan terhadap paket-paket yang berasal dari dalam maupun dari luar hanya pada satu alat saja dan kemudian memberi
peringatan kepada user atau administrator sistem jaringan akan adanya kegiatankegiatan yang mencurigakan yang terdeteksi oleh HIDS.

Kesimpulan

           IDS (Intrution Detection System)  adalah sebuah sistem yang melakukan pengawasan terhadap traffic jaringan dan pengawasan terhadap kegiatan-kegiatan yang mencurigakan didalam sebuah sistem jaringan. IDS mempunya 2 jenis, yaitu NIDS dan HIDS.
Dengan adanya firewall dalam suatu sistem jaringan komputer diharapkan dapat melindungi informasi-informasi penting dan dapat memanajemen lalu lintas pengaksesan dari dalam maupun dari luar sistem. Guna meningkatkan kinerja seluruh bagian – bagian terkait mencapai kemaksimalan suatu koneksi atau jariangan dari dalam maupun luar yang memberi efek menguntungkan bagi si pengguna ( user ).
Banyak aplikasi IDS yang ada saat ini, namun yang paling banyak digunakan adalah aplikasi SNORT. Karena selain free Snort juga mendukung Semua platform Dan berbagai macam sistem operasi. Selain itu Snort juga berbasis open source.

Saran

Semoga resume ini bermanfaat untuk kalian semua yah ;) jangan lupa berdoa sebelum kalian belajar dan selalu meminta doa restu orang tua kalian. Okey ;)


DATA DIRI :
NAMA : PUTRI MENTARI ENDRASWARI
KELAS : D4 TEKNIK INFORMATIKA 3D
NPM : 1144083
POLITEKNIK POS INDONESIA


GITHUB :

PLAGIARISME :

REFERENSI :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar